Gedung Bank Indonesia Cirebon
Kantor De Javasche Bank (DJB) Cabang Cirebon dibuka pada 31 Juli 1866 dan baru beroperasi tanggal 6 Agustus 1866 dengan nama Agentschap van De Javasche Bank te Cheribon. Pembukaan kantor cabang ini berdasarkan surat keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda No. 63 tanggal 31 Juli 1866. Merupakan kantor cabang kelima. Empat kantor cabang yang telah dibuka terlebih dahulu yaitu: Semarang, Surabaya, Padang, dan Makasar, P.J. Janssens, Notaris di Cirebon ditunjuk sebagai pimpinan Kantor Cabang Cirebon pertama. Setiap tahun, P.J. Janssens memperoleh imbalan 25 % dari laba bersih minimal f 1.200. Dan sebagai komisaris dan wakil komisaris kantor cabang tersebut diangkat J.W. Peter Pemimpin Cabang Factor der Nederlansche Handel Maatschappij (kini menjadi BEII sebelum bergabung dengan Bank Mandiri) dan P. van Waasdjik. Peletakan batu pertama pembangunan gedung Kantor Cabang Cirebon yang terletak di Kampong Tjangkol No.5, dilakukan pada tanggal 21 September 1919 oleh Jan Marianus Gerritzen (anak Direktur M.J. Gerritzen). Perencanaan arsitektur gedung kantor tersebut dilakukan oleh Biro Arsitek F.D. Cuypers & Hulswit. Gedung ini selesai dibangun dan digunakan pada tanggal 22 Maret 1921. Dari catatan sejarah gedung ini dari awal hingga sekarang yang menjadi gedung Bank Indonesia tetap pada lokasi tersebut dan merupakan satu-satunya gedung Kantor Bank Indonesia yang hanya mempunyai satu kubah, sehingga tampak lebih ramping
(dari website museum bank indonesia).
Lapangan Kebumen;
Prapatan Kedjaksan
Villa Karang Anom
Bangunan ini dulu ada di jalan Karanggetas, Cirebon. sekarang sudah diruntuhkan dan dibekas tempat berdirinya menjadi sebuah mall.
Karesidenan Tangkil, sekarang Gedung Negara Bakorwil Cirebon
Oranje Hospital atau sekarang RSUD Gunung Jati Cirebon.
Stasiun Kejaksan.
Stasiun Prujakan
Cheribon Pabean
Kantor Pos
Pabrik Rokok BAT
Pasar Esoek
Kelenteng Dewi Welas Asih (Tiao Kak Sie)
Kelenteng ini berada di Jl. Kantor No. 2, Kampung Kamiran atau Pacinan, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemah Wungkuk. Lokasi yang berada di kawasan perkantoran dan pemukiman penduduk ini tepatnya berada pada koordinat 06º 02‘ 04” Lintang Selatan dan 108º 03’ 135” Bujur Timur. Di sebelah utara kelenteng terdapat Gudang Pelabuhan Pos 2, sebelah timur terdapat Gudang Pelabuhan Pos 1, sebelah selatan merupakan taman dan Jl. Pasuketan, sedangkan di sebelah barat terdapat Bank Mandiri.
Semula nama kelenteng Dewi Welas Asih adalah Tiau Kak Sie. “Sie” artinya rumah orang beribadat (tempat bertapa). “Tio” berarti air pasang (air naik), dan “kak” berarti bangun dari tidur atau membangunkan atau membawa kepada akal yang benar. Dengan demikian, Kelenteng Tiao Kak Sie mempunyai dua arti. Pertama, Kelenteng merupakan tempat yang dibangunkan oleh air pasang. Kedua, kelenteng merupakan tempat akal bertambah. Kelenteng dengan bangunan utama seluas 1.600 m2 ini menghadap ke selatan, berdiri di lahan seluas 1.857 m2, yang terbagi menjadi halaman pertama, kedua, bangunan utama dan bangunan sayap. Bagian depan halaman pertama dibatasi dengan pagar dan gapura berbentuk bentar, sedangkan pagar sebelah barat dan timur dari tembok. Selanjutnya menuju halaman kedua dimana terdapat bangunan Pat Kwa Ceng (tempat peristirahatan), tempat peribadatan agama Buddha yang disebut Cetya Dharma Rakhita terdapat dua tempat pembakaran kertas dan dua singa di halaman depan.
Bangunan utama terdiri atas serambi dan ruang utama. Ruang utama mempunyai ruang bagian depan, tengah dan ruang suci utama. Dinding sebelah kiri dan kanan pada ruang utama yang berlantai keramik warna merah bata ini dihiasi dengan gambar yang menceritakan bakti seorang anak kepada orang tua, pengadilan, dan penyiksaan terhadap orang-orang berdosa. Masing-masing dinding ruang bagian depan ini juga ditempel prasasti yang menyebutkan nama penyumbang dan jumlahnya, serta tahun pemugaran.
Tiang pendukung atap terdiri atas empat buah, berbentuk segi empat, berwarna merah dan ditempel papan bertuliskan huruf Cina. Plafon terbuat dari kayu, sedangkan atapnya dari genteng berbentuk pelana, dihiasi dengan bunga, burung dan daun-daunan. Pada ruang utama bagian depan terdapat altar Dewi Tie Kong, tempat abu, tempat lilin dan tergantung dua lonceng dan satu bedug.
Pada ruangan bagian tengah terdapat altar untuk Dewa Hok Tek Ceng Sing (Dewa Bumi ), altar untuk Dewa Seng Hong Yah (Dewa Akhirat/Hukum), tempat abu, dua pembakaran kertas dan dua gentong abu.
Ruang suci utama memiliki enam tiang yaitu dua tiang bulat warna merah bergambar naga dan empat tiang bulat merah polos. Dewa-dewa yang dipuja diletakan di dalam ruangan terbuat dari kayu dan terletak di atas pondasi. Dewa utama adalah Kwam Im Pou Sat dengan pengiringnya, Dewa Thian Siang Seng Bo (Dewa Laut/ Pelayaran) berserta pengiringnya dan Dewa Kwam Te Kun (Dewa Perang). Di depan masing-masing dewa terdapat meja altar dan di atasnya terdapat tempat abu dan lilin.
Pada bangunan sayap sebelah timur terdapat altar Dewa Lak Kwam Yah (Dewa Dagang) , altar dewa Couw Su Kong (dewa dapur), altar dewa Hian Thian Siang Tie dan pengiringnya, Dewa Sam Ong Hu dan Kong Tik Coen Ong, gudang, dua ruang kosong dan aula yang dipergunakan untuk ibadat agama Buddha Mahayana. Di depan gudang terdapat jangkar yang diduga dibawa oleh orang tiongkok yang datang dengan naik kapal.
Bangunan sayap belakang terdiri atas tempat air untuk bersuci, gudang, ruang perpustakaan, altar Hian Thian Siang Tie (Dewa langit), altar Tjin Fu Su (Kumpulan dewa-dewa) dan kantor sekretariat. Sementara bangunan sayap sebelah barat merupakan ruangan untuk belajar kitab agama Buddha. Di bangunan sayap ini memiliki pintu di depan (selatan) yang merupakan pintu samping di sebelah barat bangunan utama. Khusus untuk bangunan sayap belakang, altar Hian Thian Siang Tie (dewa langit) mempunyai atap tersendiri, berbentuk pelana, penutup atap dari genting. Ujung bubungan atap berbentuk lengkung ke atas.
Kelenteng atau Vihara Dewi Welas Asih (Tio Kok Sie) menurut ceritanya adalah tempat untuk orang-orang yang belajar ilmu. Kelenteng ini diperkirakan berdiri pada tahun 1595 M, akan tetapi pendirinya tidak diketahui dengan pasti. Prasasti yang berada di ruang utama menyebutkan bahwa Taan Kok Liong, Khang Li, dan Liem Tsiok Tiong pada tahun 1658 M memberi sumbangan. Disebutkan juga bahwa Khang Li adalah Maharaja Tiong Hwa yang memerintah di wilayah Tiongkok pada masa Lodewijk XIV. Prasasti tersebut juga menyebutkan tahun pemugaran dibagian ruang utama yaitu tahun 1791, 1829 dan 1889, tetapi tanpa merubah bentuk aslinya. Sekarang kelenteng ini dikelola oleh Yayasan Tunas Dharma. (Sumber:
Disparbud Jabar)
Maturnuwun sanget sampun ngoleksiaken poto – poto cerbon lagi jaman bengen, sayange bangunan tuae pada diambroli, embuh wong sekien pengenen apa. bli kaya ning negara jaba bangunan tua di puja – puja.
Kang gambare oli sing endi kih? Duwe maning beli, isun arep ngopi.
Kesuwun…
ternyata bangunan cherbon tempo dulu itu ,masih kental banget arsitektur kolonialnya.tapi sangat indah. sayang semuanya itu sudah tidak seperti dulu lagi.
salam kenal
isun seneng pisan ana sing peduli daerah cerbon
tapi kayane masih ake sing kudu di arsipaken ambiar aja ana sing jiplak, kaya batik cerbon, ukiran cirebon dll aja sampe kasuse kaya dadi maasia kng ngaku2 dekene
Aja klalen karo sega jamblang kang, lha panganan kuwen wis terkenal ning endi-endi jeh. Engko dijiplak karo malaysia kaya sega rendang (jare’e sih). Isun wingi maca koran kompas ana propile sega jamblang, intie wong2 seindonesia wis beli asing maning karo sega jamblang.
Kesuwun…
Ang..jaluk ijin ngopi gambar kih…salut karo usahae kanggo ngenalaken sisi lain kota tercinta..
kapan-kapan mampir ning situs iki yah..
http://www.provinsicirebon.multiply.com
One blood…one struggle..
kesuwun..
Ang, kita ge jaluk ijin kedik… angsal boten kih? arep tak pasang ning situs sekolahe kula… ambiran murid2 kula ngerti sejarahe kota Udang..
http:/sanmarucirebon.multiply.com
Kula asli teng Plered Ang….
Kesuwun pisan ya Ang…
Punten Ang jaluk ijin masang gambar kien anggo situs sekolahe kula. Ambiran murid2 jaman sekiyen ngerti sejarahe gedung2 cirebon jaman bengien.
Kesuwun pisan ya Ang..
Saya amat tertarik dengan isi cerbonan.wordpress.com, apalagi semua tentang Cirebon, bolehkan aku mengkopinya untuk ditampilkan juga di website ku ?
Salam hangat
Halimi,SE
Alhamdulillah masih wonten sing peduli Cirebon,… gambare sae pisan,kang. Matur nuwun nggih,…
Ang kula nyuwun gambar-gambare ya. kesuwun pisan ang terus terang kula pun lami mboten wangsul teng cerbon, kula kaget pisan pas wau wangsul (2007) cirebon pun benten pisan terutama wong nome, tapi alhamdulillah masih ana aang kang peduli ning cerbon daerah yang kita cintai. semoga bisa memberikan manfaat. kang lamon ngkoe gambare tek publikasiaken malih angsal mboten?
Assalamualaikum wrwb
wis suwe durung balik ning cerbon, mau isuk iseng buka google ngoleti sejarah cerbon,..bliweru ketemu pisan karo situse…. pas ndeleng potret bengen gedong Villa Kr Anom jadi kelingan lagi cilik taun pitungpuluan isung latian karate ning kono…..sekien wis dadi mall ,…..melas pisan dadi brebesmili banyu matae isun..kesuwun ang …jadi balik cerbon ah…ketemu mimi.
Wau dalu tiba2 kula inget pisan teng cerbon,tp cerbon tempo bengen pisan.Kula asli cerbon,tepate saking jamblang.Wau dalu kula inget kolam renang gunung sari kang saniki sampun dados grage mall,kula ngilari poto’e tp mboten wonten,kula gada kata kenangan sareng kolam renang punung sari.Lamun gada poto kolam renang gunung sari kula nyuwun y.Sing awit kula cilik sampe kiyen sampun 24 taun msh kangen pisan adus2an ning gunung sari.Saniki kula siweg kuliah teng bandung tp kula tetep cinta cerbon pisan.Kesuwun ang.
Situs bagus nemen ang. Isun pen sering mampir kih. Kesuwun.
Hore akhirnya ketemu situs cirebone… hik…hik..hik…..
mampir sing umae isun oge kang….
-peace-
Salam kenal,
Alhamdulilah akhire isun bisa nemunang situs sing kaya kenen… dadi kangen pisan karo kota cerbon, wis 10 taun isun meneng ning palembang, ya..arep priben maning ang, rejekie isun olie ning palembang. rencanae akhir wulan juli taun kien, isun arep balik dikit, wis kangen lan rindu karo desa isun, tanah kelahiran isun ning Arjawinangun tepate ning blok regendom. Bokat ana batur-batur sing arep kenal ( asli Cerbon ya..), njaluk bae alamat surate isun karo aang.
Kesuwun pisan fotoe ang, oli beli isun melu ngopy ???
Saran isun sih fotoe di tambai karo foto keadan sekiene, ambir klop ang….kesuwun kih…..
temen2…. ana sing due gambar pasuketan tempoe doeloe,bli? bagi bagi yah,…
wuih seneng banget nemuin situs ini di internet,,,bisa liat kota cerbon tercinta tempo dulu…
ada gambar2 yg laen nya ga?
cantik2 skali gambar nya ya….
boleh ngopy yaaa….
kita seneng pisan kih nemu situs cerbon jaman bengen. kita lagi cilik sok mlayu-mlayu esuk ari dina minggu liwat ning karanggetas, maue ana gedung tua bagus ya itu villa karang anom sekiene jadi mall.
sekian masih ake bangunan kang awet tapi sayang pemkote laka pedulie ngurusi bangunan2 kuen. batur-batur wong cerbon kita kebetulan kerja ning Radar Cireboon, koran lokal paling mantep ning cerbon sekiene.
kita dukung pisan kih. lamun dolan ning cerbon mampir bae ya ning kantor kita Jl Perjuangan nomor 9, adepane sma 4 cirebon. takon bae aran kita…he he he.. aja watir engko tak wedangi ha ha ha
Eh…ana bapak johar..hehehe…
hebat pisan! isun melu seneng ana situs kien. lamun bisa bari sejarah bangunane. kesuwun.
idem ah
Wuih, ternyata Cirebon tempo doeloe keren bangetz!!!
Cuba Bangunan nyang ada di Putu2 itu ngga di ambrukin, kalo di lestarikan pasti bisa jd objek wisata tuch,,,
Yasud, upload gambar2 kang sejene sih,,,
Jl. Cipto kang bengiyen, Jl. Pemuda kang bengiyen, Trus baka ana poto Karang Jalak kang jadul ya, soal e umah kita ning karang jalak.
Tak enteni yew,,,
Punten ang…
gambare-gambare bagus-bagus…pa maning kitae wong cerbon asli…
jadi pengen ngopi…olih tah..??
jadi pengen gawe event cerbon tempo doloe…
kayak ning bandung kah…
itung-itung flash back
cuma ana dukungan sing pemkot beli yach…??
suwun ang…
deny
promo & publikasi
Pusat Perbelanjaan GRAGE Cirebon
Asslkm…
Wah bagus pisan blog’e…
Sayang wis ana bangunan sing kudue dadi cagar budaya sekien wis dadi mall..
minangka tiang grage sampun slerese anggayuh makmurlan sejahtera kangge rakyat cerbon. kapan ya cerbon merdeka dari indonesia? paling beli sunda!!! soalekabeh kebudayaan cerbonikuh diaku ningwong sunda. tapi jangji wong sunda mbedal (metu nggawa rombongan kesenian ningluar negeri) cerbon bli di ajak. malah ana kang nari topeng ngakue versi crebon eh dudu!!! sundaan, rupane dianggepe wong kana2 kuh pada bli weru. dadi pada siap beli cerbon merdeka?
kita seneng pisan nyatae ana wong cerbon kang bangga neng daerahe dewek… sampeyan-sampeyan kyen anan neng endi ? kita pengen bli kejagan lamon ana reunian seng blog sampeyan, kita pengen kumpul2 soale kita neng desa bayalangu wis ora duwe batur, soale kita seng awit metu sd neng pesantren jombang, kuliah neng bandung trus kerja neng jakarta… dadi lamon ana kang gelem baturan ya seneng banget paling beli bisa tuker informasi…
kangen pisan ora kejagan karo cerbon….rencanae riyaya kita balik kira2 ana batur kang bisa di dolani beli ya …? ana kang weru beli tempat mangan khas cerbon neng bandung soale kedai sunyaragi wis tutup dadi susah luru mangan cerbonan padahal pengen banget… kita nulis kiyen lagi bayangaken ana neng cerbon lagi dolanan neng kali bayalangu nganggo getekan gedebog gedang….. ayoooo kita ketemuan yuk…. kangen bagt
Alhamdulillah masih ana wong cerbon sing kelingan karo “negarae” .Iyas ge ana poto 2 lawas taun 50 an ,mengko tek post ning kene ya Ang,salam kenal sekalian Raya’an njaluk pangapura sekabeh wong cerbon.Wassalam
Njaluk ijin kopi paste nggo situs e alumni smansa cerbon taun 93, kesuwun pisan ang …
http://www.oneslood.org
Nuhun pisan ieu gambar jeung infona…
Copy yah kang…
Punten pisan teu tiasa ngomong cirbonan… ;p
*waduh.. bahasa sunda pas2an.. drpd pake bahasa cirebon daku lbh ancur lg… maklum yah.. hihi*
Aku pernah tinggal di Cirebon, tahun 1978-1980, masih sekolah di SD Kebon Baru IV. Rumah ku pas banget di depan gd. Balai Kota Cirebon, tepatnya jl. Siliwangi No. 105. Aduh.. jadi inget masa kecil..
salam u/ wordpress.com
saya sangat tertarik dengan ulasan cirebon -tempo-doeloe, walaupun saya bukan asli cirebon
kalau melihat gambar-gambar yang ada saya merasa orang cirebon dulu bisa menghargai kerapian dan keindahan
saya merasa sayang dengan kota cirebon sekarang yang cenderung tidak tertata rapi baik bangunan maupun pengguna jalan
semoga dengan ulasan di webside ini bisa di sebarluas dan dipublikasikan kepada warga cirebon, agar bisa memiliki semangat untuk menjaga kota tercintanya…………
doa saya selalu u/ kota cirebon semoga menjadi kota yang bersih, indah, tertib dan aman
kalau tidak salah itu singkatan moto kota cirebon “berintan”
wah itu stasiun cirebon yang gw suka. ada pohonnya wuiih kayaknya dulu cirebon sejuk.
wah kita jaluk sing akeh….kang, gambare mirip mbahe kita sing awit cilik lagi ndo2an kien sih….he…. salut
ari ana maning kita jaluk sing akeh ya ang, kelingan bien lagi kita awit cilik, bokatan ana gambare wong tuae kita ya ang suwun…
ang waduhh.. kula salut nemen kih… foto bengien masih ana sing nyimpen, lawas buka google nembe sekiyen bisa deleng villa karang anom, tempat kula bolos… hehe
assalamualaikum..
punten sekabeane wong cerbon….
salam kenal seng uki boca cerbon
kita seneng pisan deleng situs cerbon ku kayane mrinding saking senenge… ana situs apa maning cerbonku
sedurunge kesuwun ya kang mugi-mugi bae cerbon dadi kota kang di segeni dunia
Saya seneng sekali lihat foto-foto cirebon tempoe doeloe,
Mudah2n kelangsungan bangunan kuno di cirebon bisa terjaga.
Apa di cirebon ada gerakan ini?
Kang, boleh ikut ngopi ya Untuk ngelengkapi data-data tentang cirebon. sumbernya pasti ta tulis.
Terima kasih sebelumnya.
What a wonderful images.
Dadi kangen karo tanah kelahiran kita kih.
Begien sing paling seneng dolan ning kebumen, tapi rasane adoh nemen. Umah kita ning Kanoman, persis ning burie keraton.
Lamun ana maning fotoe kirim email ke kiya yak!
Ngko kita traktir empal gentong ning kanoman….
Wong Cerbon, 1977
Salam Kenal kula lare asli saking gn. Jati. Sasampune kula ningal poto2 cerbon bengen, kula kemutan waktos maksi alit jalan2 sareng mimi awit dalan siliwangi nganti dalan karanggetas. teng lampu abrit pagongan, niku wonten gedung kang sae pisan. nanging saniki pun dados mall. Vila kr Anam diantawise. Gada boten poto gedung resimen kang saniki pun dados Y***A G****D C****E. Matur kesuwun. Amit Mawon Basae Blepotan HeHeHe
kehatur kangge : Wa’Ismaya
Saking kula :
Ayo wak, cepetan tampilan poto taun 50 an nya……..pengen tau cirebon taun 50an….wak,,,,,,,tak tunggu yach..maaf gak pakai basa cerbonan takutnya senior banget……..ntar dianggap nylutak pisan….., kalo saya ada juga poto2 pabrik gula itu juga dari kiltv belanda boleh gak di up kesini (poto pg di wilayah III cirebon).
Silakan… :-))
Ang, makasih photonya kalo boleh saya copy buat web yang lagi saya coba bikin ama temen2. Tentu saja sumbernya kami tulis. Yang menyesakkan dada adalah dibongkarnya Villa Karang Anom (Orang Cirebon biasa menyebutnya Eks Korem/Korem Lama), pada masa walikota Kumaedi Syafrudin. Padahal di depan gedung itu ada lapangan basket terbuka yang biasa dipergunakan untuk kejuaraan antar SMA/SMP seCirebon. Juga kompleks stadion Gunungsari di mana terdapat juga kolam renang dengan arsitektur luar yang cukup unik. Barangkali aang juga punya photonya saya akan kesuwun pisan.
Hormat saya
M.Y Rosyadi
(Orang Cirebon 100% asli)
kula ningali foto foto gedung kantor kantor bersejarah ning situs kie ttg cerbon apik pisan yaaaa lamun kula bade njukut ngopy moga moga olie ya……
kita harus demo kenapa vila karang anom di bongkar di jadikan mall.
kita gak menghargai budaya bangsa dengan pembongkaran itu.
sayang waktu itu saya masih kecil.
ada yang tahu gak kenapa dulu vila itu di bongkar?
duh….kebeneran pisan Ang, kita lagi kelingan cerbon kita nemu foto2 cerbon jaman bengien dadi semreset ning ati Ang, kita lgi cilik umae ning kesepuan, sebelah kraton persis.. suwun Ang..
ayo batur sedulur kabeh…rame-rame ngusulaken Villa Karang Anom dibangun kembali….sebagai bentuk protes mulai sekien kulo mboten belanja maning teng Yogya Grand….!!!! Khumaedi sampean kudu bertanggung jawab atas semua itu…!!!!!
Asalamuallikum wr wb..
Salam kenal …Ang kita bocah tangkil tepate ning Gg.Tambas 1 Ds.Adidharma pemekaran sing Ds.Pasindangan kita seneng pisan bisa deleng Cirebon taun bengien jadi inget lagi cilik sekien kita ana ning tangerang wis 23 tahun kita masih inget lagi cilik sering melu karo mimi belanja ningpasar isuk terus sarapan docang terus renang (sembat istilah lagi cilik) karo mangan sega jambalang tapi sekien ya wis beli aneh maning ning endi2 anae mall terus kang gawe ngenes ning ati sekien bocah cilik ngomonge basa indonesia kabeh…kepriben kih…Ang….. kita usul lamun bisa gawe blog komunitas wong cirebon dadi bisa kanggo saling komunikasi lan tuker informasi mengko sampeyan sing dadi moderatore…..
kesuwun salam kenal kanggo batur-batur wong cirebon kabeh. wassalam Pujiana.
kang ajay..
ya karena tukar guling ceunah..
he eh sih ya..andai cirebon jaman sekarang masih melestarikan bangunan2 arsitektur art deco-nya..keren bangeeeeeeeeeeeet..
asli jadi rerasan balik ning cirebon ning jaman bengien…titip pesen bae ang…ai ana kang arep ngerubuh nang bangunan sejarah mbuh go gawe apa bae,tulung tembak mati bae….berarti deweke beli ngormati sejarah crbon,kita kang asli wong crbon asli miris deleng foto villa karang anom kang semono ayue diijin nang go diburak dijadi nang moll….go wong pemerintah aja deleng duite bae tapi regani warisan leluhur,bangsa kang maju bangsa kang bisa ngergani leluhure.
Kesuwun pisan ang wis munculaken foto2 kota udang. sungguh pejabat2 pemerintahan waktu itu gak punya rasa nasionalis, yg ada diotak mereka hanya dapet duitt…tidak memikirkan kebudayaan kota ini. Harusnya mereka dituntut telah menghilangkan bangunan bersejarah.
menurut aq, crebon tempoe doeloe lucu abizzzzzz! aq ngefans ma crebon tempoe doeloe terutama sama oranje hospital, trus prapatan kedjaksan itu dimana sih, apakah itu tuh alun-alun ?
bener kuh ang DSastra, Villa Karang Anom kudu dibangun maning, soale teng riku wonten katah kenangan
kula bener-bener sedih soale villa karang anom ikuh indah pisan saniki mpun boten wenten malahan dibangun yogya grand sih ora indah lan ora nyeni.
yuk bareng-bareng aja belanja ning yogya grand soale sampun ngilangaken salah setunggal bangunan nan indah ning cirebon.
Khumaedi sampean kudu tanggung jawab gara-gara sampean villa karang anom diancurkan, hanya untuk duit setitik sampean tega ngancurin aset wong cherbond.
ancur pisan atie kula
melu bungah ketemu blog kien, kaya dene ketemu batur lawas. Kang, tulung tilikana bloge kita ning http://magarsari.blogspot.com/ jaluk saran lan masukan, pengenes sih bisa melu sampean (minimal).
Jaluk ijin kita nge-link ning blog kien, olih tah?
Jangankan bicara Cirebon yg kota kecil, Indonesia sebagai bangsa sajah tidak becus menjaga cagar budaya dan melestarikan sejarah. padahal PNS dinas pariwisata seabrek2 ada dimana2, seumur punya menteri pariwisata juga gak bisa ngapain. cuma bisa untuk urusan2 seremonial ajah. bikin website visit indonesia milyaran tapi gada yg bisa di “jual”.
Sip kang, akgirnya nemu foto2 cherbon tempo doeloe, sy pernah koleksi cap pos (stempel pos ) di surat tercetak CHEREBON tahun 1903, masihkah ada warga cirebon yang punya amplop ter cap pos tahun 1900 sampe 1940 an.
hubungi saya.
trus kang obyek foto nya boleh kan di print obyek KAOS/T- SHIRT
sedurung`e pasar tradisional ditukar guling, amit baka saged difoto lantaran kita wis kelangan foto pasar Kagok teng dalan Lawanggada. kesuwun sedulur kabeh.
bos, terimakasih postnya,,,,,,,,,,,,
kunjungan sore.,.,
kunjungan balik donx
makasihh….
tukeran link mau gag???
Cherbon kumaha kaayaan na ayeuna?
Top Kang….
Aku juga wong Cherbond ngerasa seneng ana sing peduli karo Kota Kita iki.
Bravo Cirebon
wahhh….keren sekali neh photo..boleh dong saya copy,minta ijin ngopy yah ang buat saya tampilkan di web ku dan akan saya compare dengan kondisi sekarang.thx
Ang, fto2 aslie,msh ana tah bli? Lamun isun ngrepro kah? Oli beli? Amun oli,isun kudu ning sapa,trus ning ndi alamate.kswn sanget sdurunge.
Assalamu’alaikuum…
sugeng rawuhingphun kula nyuwun pangapunten dhumatheng sedayane. ngawiti kula nyuwun dhiphun hampura upami kula tiang ing kang maksi bodho nyuwun dikreksaaken angsal motret arsip photo2 cherbon sing jaman kang sengiyen niku. upami kula dipun izinaken lan angsal, kula badhe motret ” ngrepro ” kangghe aris kulo. upami saged kula kedahe dugi teng sinten lan teng pundhi lu….??? tujuane badhe nangeaken cherbon lan tiang cherbon sedayanepun kang pengen di aku tiang cherbon. insya allah kula badhe ngenalaken cherbon teng tiang sejagat merat. supadose cirebon mboten fakum lan mati arane. matur kesuwun sanget sederenge lan sesampunepun. wasssalam.
Assalamu’alaikum
Salam kenal mas… indah cirebon masa lalu..!… Jangan lupa kapan2 berkunjung juga kesini
wassalam
het verbazen! kan i nooit aan Cirebon sinds 1998 ik deze beelden downloaden?
dank
mijn moeder is van Cirebon 🙂
cirebon….. cirebon mengapa kota tercinta ku sekarang dipenuhi oleh mall” dan hotel”, apakah sudah tidak ada lg cagar budaya di cirebon. semua demi uang…. uang dan uang… semua cara di halal kan
salam sejahtera…..
puji syukur dokumentasi tersebut masih bisa dilihat oleh generasi sekarang meskipun hanya dalam bingkai photo…
sekedar usulan:adakah pengembangan yang aktif untuk memperkenalkan lebih komunikatif tentang dokumentasi tersebut misalkan event pameran koleksi photo atau apa saja yang memuat sejarah kota cirebon pada masa indonesian moi tsb….terima kasih
Salam kenal saking lare celancang, wonten sing gada foto celancang jaman bengiyen mboten ya ? cerbon sengiyen asri pisan enggih, lamun jaman saged diputer malih, masya Allah…..
akhir nya ketemu juga situs tentang cirebon tempo dulu masih ada lagi ga fotonya,saya mau koleksi foto dan sejarah nya seperti vila kr.anom saya baru tau. jangan seperti sekarang cerbon jadi banyak mall-mall,semoga warga cirebon cinta akan sejarah dan menghargainya
Mas…Minta copy gambarnya yach….????
Fantastik banget foto jadulnya… seninya tinggi banget.
lam kenal dari bloger amatir….. kunjungi aku juga ya… http:zheyhaq.wordpress.com
tukeran link yukk….
ijin copy ya ang..
matur kesuwun
saya tinggal di bandung, saya belum pernah ke kota cirebon jadi tidak tau gimana kondisinya sekarang.
kalo di bandung masih banyak bangunan bersejarah yang dilestarikan (tidak dijadikan mal atau sbgnya – walapun ada juga, tp sedikit).
Jadi sayang yah kalo banyak bangunan bersejarah sudah banyak berubah dan diruntuhkan untuk kepentingan bisnis
gw orang Cirebon..walaupun gw dah lama tinggal di Jakarta tp gw tetep seneng dengan suasana kebudayaan Kota Cirebon….jaga terus kebudayaan Cirebon…
permisi Ank….bade nyuplik enggih……….
Nyuwun punten kih, Foto Vila karang anom sareng gua sunyaragi zaman bengien saniki kula pajang teng screen komputer ngangge nginget aken kula saweg bengien, karena kula sering dolan teng riku, angsal gih ? kesuwun ah..
lunga maning lunga maning, kapan kite balik yo….
lam kenal kang, kula kah baka deleng foto-foto cirebon tempo dulu….aduh nyaman bener ya.. tapi sayange napa ya.. pemda crb tega-teganya dibongkar ganti bari bangunan go bisnis baka nganggo kegiatan masyarakat cerbon bagus pisan kuh misalle gedung olah raga..kesenian kek…and so on ya ga ? aduh..aduh… padahal itukan aset daerah juga…ya.. sayang…sayang. ka suwun kang.
Punten ya minta gambar.e nganggo dokumentasi bae..
Terus ana maning beli gambar kang liyan2ne??
matur suwun
cirebon indah bgt y pada masa2 lmpau, tp knp skrg jrg bgt dtemuin daerah yg asri dcirebon. cirebon makin panas
Isun lagi cilik menenge ning Cerbon, wis pemuda ana ning Mbandung nuntut ilmu… eh sekien kerja ne ning Cerbon maning… ana foto-foto bengien wah dadi kejutan… kagum inget bengien lagi masih cilik..
mendi cirebon kulo teng dalu,resik, apik, lan tentrem….dadi kepengen balik maning ning cirebon kang bengien….
kesuwun nemen ya kang,, kita kudu ngabadiaken sejarah kota kita tercinta.. ajiiibbb…
assalamualaikum wr wb…
Q anak manado,,,
gak nyangka,banyak sekali gedung2 bersejarah di cirebon tapi dah musnah karna korban perkembangan zaman…
padahal itu bisa menjadi objek wisata yg bisa dilestarikan!!!
Ang, isun malah perlu’e poto-poto sing jaman ne tahun 70’an, duwe beli…soale jamane sekolah ning smp1.. priben lan ning ndi goleti poto-poto tanggung, sejarah dudu apa maning modern, tp kenangan’e.. suwun sanget.
Mengko dukung kula ya dadi wali kota, cirebon tak gawe asri sesuai karo jaman bengien maning. minimale adem, temtrem, lan ayem
kesuwun sangetttttttttttttttttttttttttttttttt 1.000x ( ping sewu )
ad lagi ga fto2 kota cirebon’y????
handi port kelang,malaysia,24.12.2009
isun seneng n salut ning gambar2 pemandangan cherbond,namun bs d tambahi gambar2 sing sekien,kesuwun ya ang.
Kula seneng pisan bisa ningali poto2 kota Cerbon jaman bengen. Moga2 koleksine bisa ditambah. Kanggo pengurus, website apa bae sing bisa diunduh poto2 cerbon (lan kota2 sanese)?
Matur suwun.
Adi Mashadi
Sami2 ang medik, hehehe.. priben kabare?
Aang moderator,
Kula arep tangled,
1. Ari lapangan kebumen sing endi sekiyen (sing wingkinge pabrik BAT tah?)
2. Villa Karang Anom sing sikeyen pasar Balong tah? Sayang pisan ya banguna cagar budaya jeh digusur….
Kabare kula sehat, Ang. Muga2 koleksi poto2ne Cerbon sing jadul2 bisa ditambah (kaya alun2 arepe BAT-sedurunge ana Cirebon Mall/Hero, trus bioskop Abadi Murni, lapangan Gunung Sari, lan sanes-sanese…)
Matur suwun, Ang…
sungguh indahnya tempo doeloe cerbon, adem banget gitu liatnya, saya putra daerah cerbon yang sdng megenyam pendidikan & yang sekaligus melestarikan budaya cerbon di kota kembang. terus maju daerahku..! baravo cerbon ingsun, hayo dulur kabeh aja meneng bae…!
CIREBON….
kota yang sangat indah,tentram dan damai..
bagi warga cirebon mari kita jaga kota kita yang tercinta ini ya,,
LUV cirebon…
Isun memang sekien meneng ning Bogor, tapi lamun deleng situs ning internet kayae isun ana ning cerbon, Kayae kang cerbon sekien bari cerbon bengen ado gambare soale pemdae langka perhatiane ning tempat-tempat sing ana sejarahe, contoh e bae Gua sunyaragi sekien mangkrak langka daya tarike.. priben iki…
mas koleksi fotonya bagus2, minta ijin foto2 nya aku upload ke facebook grup cirebon, mari kita lestarikan budaya bersama
tambah maning sejarah cerbon bari gambare sing lawas2
wah, mantep pisan ang…..
foto-fotoe olih sing endi kih? ning album pesbuk kita geh akeh, sok mangga pada nyedot nggo ngelengkapi dokumentasie ning blog kien… kesuwun gah
wew…terus yang dulu kasih ijin bangunan korem yang megah itu jadi mall sapa ya?????
hayoooooooooooooooo
adu… bgs psn , cb si btr2 due bli palimanan tempo bengen..
kang kita njaluk lagu tema kota cirebon,wonten mboten? mengkenen lague : cirebon berintan bersih indah tertib aman,serta……………………………………………………………………………………kesuwun ya…
sekien kita lagi ning luar negri,kangen pengen balik ning cirebon,batur kabeh sing weruh lagune temae lagu cerbon mohon pai weru ya…,kesuwun ya…..
wah kampunge kita ana ning internet…..jadi pengen balik kampung…..ang,ijin tak kopy potoe……poto umahe kita langka sih ang……….
jujur,isun seneng pisan anane gambar kiye,…tpi knangapa fotone kesepuhan ora ana
salam satu jiwa,………
sederenge kulo ngatur aken matur aken ingkang sanget,teng jenengan,…
seumpami saget,tolong fotone di tambahi zo,….
cirebon tempo dulu…………oh…cirebon….mantep tenan
dikira gambar kota cerbon bengen ku wis ilang….eh nyatane ana terimakasih kang kanggo artikel kota cerbone jaman bengen……
Isun kelingan waktu cilik baka arep latian Karate mlaku sing ’warung kersem’ jln tuparev ngliwati kolam renang Gunungsari sampe ng gedung ex korem kayane lega dalane kuh, skien wis padet smrawut..duh dadi ngenes.
Jaman semono kang dieling2 sing arane hiburan yaiku nonton bioskop atawa main dingdong. Biasane nonton bioskop film kungfu anae ning Cirebon theatre, Abadi-Murni atawa Paradise tapi baka film India anae ning Galaxy, film barate ning Star karo Mandala ning pasar pagi. Balik nonton duit kari sepeser lumayan nggo tuku es temulawak limalas perak…
bagus nemen,,, kita demen
koleksi foto-fotoe klasik tapi asyik, dadi ngebayangi cherbon ning jaman bengen…sayang pisan, padahal cherbon kuh keren jeh…tapi akeh tempat peninggalan kang beli keurus ya…hm…mudah2n terketuk hati ‘mereka’…
foto jadul cherbon keren c…boleh kan kita copy buat dibikin ilustrasi produk kaos megamend? kebetulan konsep kita kaos cirebonan gitu…kesuwun pisan sedurunge…
mdh2n cirebon tambah maju & semakin menampakkan taringnya…
kang, isie bagus-bagus pisan. njaluk ijin umpama isie bisa kanggo ning twitter supaya Cirebon lebih dikenal ning dunia.
salam kenal
Assalamualaikum.Wr.Wb
nyuwun ijun ang mendet gambar2E.
kula salut dateng panjenengan.
Wassalamualaikum.Wr.Wb
Duh, seneng pisan wonten blog sing meketen…Maju terus, Ang! Boten saghed kaya teng LN, ya paling beli kaya KotaTua JKT. Saghed boten ya?
Kesuwun
pas temen ang..lg iseng2 buka mang google,eh nemu stus kien,duh senenge,bsa weru jagat cirebon jaman bengien.
Keadaane pas temen kaya kang d critanang mbok tuae kula..kayane enak urip ning jaman semono adem katone.
Kula asli putra crbn ki ang,mung lg ngais rjeki ning negri sebelah.
Bener temen apa kang d omong aken ning postingan paling duwur,
yen negri sbelah ki.maen rampok maen curi bae.akeh sing d aku2 negara sbrg iki,sing A smpe Z.
Dadi kpengen balik ai dleng fto2 iku,donga aken ya kang-yayu rencanae kula ulan 10-11 iki arep balik ning crb.moga d paringi slamet smpe umah amien.
Putra kemlaka
saya seorang putra bayalangu marasa senang dgn adaya gmbr 2 tempo dulue dr wong blanguhakim grage
cirebon adalah tumpah darahku kan kujaga selalu
Ang’…, suwun ya photo2ne…, bagus nemen…., upload maning sing akeh ya…, ditonggoni ki’….
Ya Allah…. jadi kepingin pulang ke cirebon….
Villa kr.anom ning pagongan bengien th 80an langganan dadi enggone pameran pembangunan.
Long Live Cirebon
I always love u so much…..
winz
plered & klangenan
mas izin mau ngopi gambarnya 🙂
kang matur kesuwun masih wonten tiang ingkang,maksih ngrawati cerbon jaman bengen.
kula pengen ngrawati foto2 ne,mengkin kangge besuk keluarga lan anak putune kula kang?kula njaluk izin.
harapan lan khayalane kula pengen balik maning ing jaman semono kuh..indah nian rasane…
matur kesuwun
26 oktober 2010
TRI WAHYU{AU WONG BODE]
wah hebat ya cirebon jaman bengen
ang.. isunku nangis!. lamon deleng cerbon jabang bengenku, pengen jeh balik maning kaya bengen, apa maning lamon wong tua tua masi ana jeh. kayane duh nambah. ora bisa dilupa’nang. ksuwun ya ang… moga wong cerbon pada eling ning jagate, ning wong tuane, ning sedulure, sekabeane maring say….ang karo wong liane. ari wong cerbon kuh atine adem. Amiiin
WADUH CIREBON TEMPOE DULU MEMANG HARUS KITA KETAHUI……
KESUHUN GIH.
Blognya bagus sekali.
Memberikan gambaran bagaimana indahnya Cirebon tempo dulu, dengan tata kota yang apik, dan bangunan yang artistik. Terutama bangunan Villa Karang Anom…indah dan artistik…tapi sayang, dihancurkan hanya untuk sekedar menjadi sebuah mall. Kenapa tidak terpikir untuk dijadikan semacam cafe tapi dengan tetap mempertahankan bangunannya? khan tetap memberikan penghasilan.
Mungkinkah Cirebon sama nasibnya dengan kota-kota ex kolonial lainnya di Indonesia, menghadapi kehancuran karena kita tidak mau mampu mengelolanya?
Salam,
Delvi
serasa urip ning zaman bengen,, cerbon ku sing sejuk lan teduh
sedih……………. pisan…………
deleng kotacirebon sekien
Benar2 terkenang abis kalau lihat Villa Karang anom sekarang sdh rata…terenyuh pisan. lagi cilik sering dolan ning sore pohon cemara..pengalaman kang beli bisa dilupakan saat nginjek tai anjing ning halaman basket-ball.
Umah isun parek pisan bari Resimen tsb.
Minggu lalu balik ning cirebon mampir ning hotel gajah Pandesan, jeroe masih orisinil, sekien sih uwis pindah tangan, tapi kondisie beli terawat and banyak dedemite..rada serem.
Nostalgia maning..hehe..
wassalam
wahyu
cirebon memang unik seandynya sy ada pd jman sat it
mungkin sy bisa mengtahui kadan sejarah yg masih asli kini tgl knangn n gdung2 brsejarah harusnya menjdi cagar budaya … sudah tergntikan dgn gdung2 bru atau malll sungguh d sayangkan padahl bisa menjdi tmpat pmblajarn sejarah n tmpat pndapatn bgi pemerintah daerah bila d kmbngkn sperti di bndng gdung asia afrika
Upami cuman teng ngriki lan mboten wonten kelanjutane teng dunia nyata ya sami mawon langka artine, mangkane mulai sekien mamgga sareng2 mulai gerakan kangge nyelamatekan sejarah sareng kebudayaan cerbon, pripun bentuke mangga dipunserahi teng sampeyan2 katah saee upami wonten wadah khusus kangge nyelamateken budaya sareng sejarah niki. kula setuju upami rencang2 wonten gagasan pripun cara kangge nyelamatakene niki…. kesuwun sanget. (100% pribumi)
Ass, Subhanallah Kota Cirebon kota kelahiranku ternyata kota yang indah, sejuk dijaman kolonialisme, tapi sekarang kumuh dengan berdirinya Mall disetiap tikungan dan yang menukar gedung bersejarah dengan mall adalah Penjajah…….., trims buat yg kreatif menampilkan gambar kota cirebon …………………. mas ini alamat saya Dedy supriadi72blogspot.com
oh ya lupa mas…….. sy ijin ngopy gambarnya, trims
hebat pisan yah gambare…… kesuwun wis dodoknang poyo2 cerbon bengien, tp kenapa langka info taun atau apa la tentang gedunge?
apakah tidak ada foto tempo dulu gereja di jl kebumen? gereja saja sudah berdiri dari 1788, apakah ada foto kunonya? soalnya saya tidak punya; kalau ada apakah saya bisa mendapatkan kopinya?
terima kasih
Alhamdulillah…
qu suka ni,trnyta Cirebon doeloe lbih indah d bnding skrng..
wonten koleksi kg sanese mboten ya kang?
wonten musium CRB tmpo doeloe?
Villa Karang Anom ,, sudah runtuh,,,, mantab arsitekturnya…..
matursuwun sanget artikele..
kebeneran kula wonten tugas nulis buku, dadi saged kebantu.
Waduh Ang, kesuwun pisan kula wong cherbon asli nembe weru bangunan jaman bengen dadi setitik kula weru sejarae cherbon, kula mohon ijin jaluk gambar ning duwur, Ang kula dukung 100 persen terus berkarya dadinang cherbon kang bisa dikenal ning manca negara. tp kula priatin ana kejadian bom ning markas polisi kota, semoga cepet beres ambisan cherbon aman tentrem lan damai. makasih ang
hebat, akeh temen wong cherbond sing pada eman ning negarae..suwun sanget kanggo sing gawe situs kien..jadi kelingan lagi cilik semana..sokan mancing ning pelabuhan cherbond..ana gambare beli ang..matursuwun ang..
ndregdeg ati kula, mrinding gulu kula, mbrebes mili banyu mata kula,,
kula tiyang nem jaman saniki mboten keduman ndeleng bangunan2 wau,,
mboten uning yen tanah kelahiran kula tiyang cerbon nggadahi bagunan2 ingkang sae2, ingkang adem klwan semriwing angin sing tanduran dudu sing knalpot kendaraan..
alhammdulillah,, ksuwun sanget maring kakang..
Mas, gambarnya bagus – bagus… ada baiknya kalo setiap foto, ditampilkan juga kondisinya sekarang. Supaya temen-temen asli cirebon yang ada di luar kota bisa tahu juga. Dibanding gedung-gedung yang lain.. Ex Korem dan ex kantor polwil di Jalan Karang Getas yang paling parah. Karena sudah tidak ada jejaknya sama sekali.
Di Cirebon ada komunitas pencinta sejarah ga ya? Misal kaya Cirebon Heritage Community gitu… sangat sayang kalau peninggalan budaya masa lalu dibiarkan musnah begitu saja… Misal kaya Gua Sunyaragi, skrg sudah tidak terawat, tinggal nunggu ambruk saja…
Kangge tiyang mayung….salam kenal….kula gen saking mayung….enggih rumangsane sami sareng kula…..cherbon kuh sengiyen adem, ketingale enak pisan…..mangga cherbon umume lan mayung khususe sami sami kula jaga…..mayung masih asri kang …..punten lamun angsal kula bade tangled…sinten niki ya ??????
kanggo pejabat , ari arep bangun kota aja burak gedung lawas. Gawe bae ning karang kang masih kosong. Jadi kota tambah gede, kepadatan penduduk tersebar, lancar jadie.
kasuwun
[…] https://cerbonan.wordpress.com/ […]
Cirebon sekien kotane sumpek lan pejabate terkenal akeh sing pada korupsi.
[…] https://cerbonan.wordpress.com/ Posted by alampriangan at 2:45 pm […]
ijin download, ingsun wong cerbon
bangga dadi wong cirebon
mari jaga keperawanan kota cirebon.
JASMERAH! 🙂
kula pengen weruh sejarah babad cirebon,
kereeeen …kreeeen pisan gambare isun jdi inget lagi cilik bae……heheheee…sip i love cirebon city..
Sukar untuk di ucapkan lewat kata2 lebih susah untuk dilukiskan dengan perasaan betapa sedih dan terharunya melihat bangunan bernilai sejarah kini berubah menjadi pusat perbelanjaan. Gaya hidup kini berubah kultur historisme menjadi hedonisme…GAWE NGENES LAN KETUWON
Batur… Sedulur… ijin maen disini ya hehe….
subbhannallah…..
Asslmlkm…
Subhannallah..begitu indah kota cirebon tempo dulu..!!! beda banget dengan cirebon jaman sekarang dengan teknologi yg sudah sangat maju…!!! andaikata saya punya kesempatan masuk ke jaman dulu sblm teknologi maju…!!! aku ingin mengabadikan suasana kota cirebon dulu..!!! karna yg sy ingin kan adalah kota cirebon dulu yg masih BERINTAN ( Bersih ,Indah ,Tertib,dan Aman)..!! g ky skrg….polusi+racun dah bertebaran dimana mana tanpa kita sadari,sampah-sampah sudah merajalela,bencana alam kian mengganas,bumi kian tak bersahabat lagi karna ulah manusia yg serakah…!!!
jika masih ada arsip2 kota cirebon dulu yg lum di share…saya ingin banget memiliki foto2 cirebon jaman dulu,supaya saya bisa menceritakan pada anak dan cucu saya kelak..”iniloh kota cirebon jaman dulu.!!”………Subhannallah..!!! ALLAHU AKBAR..!!!
bolehkah saya minta foto2+keterangan tentang foto2 tersebut..!!!
jika bapak/ibu berkenan,bisakah kirim ke alamat e-mail saya..!!!
karniman2tkj1@yahoo.com
saya sangat berterima kasih jika bapak/ibu berkenan memberikan ilmu tentang sejarah cirebon tempo dulu kepada saya dan kami semua yg cinta akan budaya dan sejarah kota cirebon tempo dulu.!!
saya ucapkan berterima kasih sangat,..!!!
Salam kenal dari saya..saya berharap sekali jika bapak/ibu membalas komentar dari saya..!!
Assalamu ‘alaikum..!!
Dari lapangan kebumen terus masuk kejalan sekolahan itu rumah saya dan orang tua saya masih tinggal disana sampai sekarang …….terimakasih photo tempo dulunya mengigatkan saya masa kecil dulu .
Qabull Wong Cerbon
Wah hebat pisan n salut Ang , Kula jadi bangga gadah sederek sing peduli dengan cultur cerbon , kita dukung teus kepedulian.
salam sedulur cerbon kabehe …………………………
mantep pisan gambar cerbon tempo doeloe-e. tek kopi ya…..
bokat kapan2 tek sablon ning kaos………….
kesuwun………….
ajiiiiiiibbbbbb
salut dengan cirebon yang dulu
cirebon alami
Jadi inget masa kecil dulu waktu masih tinggal di Cirebon..
Makasih atas sharing infonya..
foto nie bagus jga untuk di simpan di albul facebook hahahah :p
Duh, mani kagagas ku gambar karesidenan tangkil! Kuring kungsi nginep di dinya waktu keur konsultasi Skripsi, da sponsorna urang cirebon. Saterusna kuring ngajar di SMPP Sunyaragi jadi urang ceribon lima taun.
Memang ayeuna cirebon geus robah pisan. Hampura salila lima taun di Cirebon teu kungsi bisa basa cirebon. Tapi ari ngadengekeun mah ngarti.
Kang yakin tmbe weru lokasi cerbon jaman semana masi serem. Tp sekien ws pdang jimlang. Kesuwun lur…
di seret dkit udude+tehbruke d sripit dkit..
hasil foto yang apik tenan….
salam kenal n sukses selalu 🙂
Lamat-lamat teringat bangunan tua di sudut jalan karanggetas, mungkin saat itu saya masih usia prasekolah, halamannya yang cukup luas dipakai untuk latihan ayah dan dua saudara laki- laki saya yg tergabung di salah satu perkumpulan beladiri pernafasan berlambang burung. Kerap kali pula bangunan tersebut menjadi tempat pameran seni dan kerajinan masyarakat…Baru sekarang saya tahu namanya villa karang anom. Thanks for info…
kunjungan ke kota cirebon liat2 gbr tempo dulu,,,,sangat terkesan, mungkin bisa liat gbr di kota kami jepara tempo dulu….?
Return to home…
hehehehe ternyata dulu itu cirebon indah, ijin abil gambar.
SAYA BANGGA JADI ORANG CIREBON !
wah klasik yah foto-foto kota cirebon zaman baheula 😀
Foto2 Cheribon tempo doeloe sangat mengesankan, karena Tjirebon kota kelahiranku.
Alhamdulillah….. saya juga orang cirebon kang…. kesuwun wis diupload mengkenen…. tek copy nggo tugas kuliah Arsitektur Kolonial ya kang, kesuwun kang wis ngewangi kita….. mantebbbs..
kita sih mung ngupai weru info bae ya kang, dulur saderek… Indonesia sing tahun 1960 kuh wis kejebak ning nasionalisasi, dimana gedung2 kolonial sing ana corak Belanda dipreteli…. sing parah iku “dibumihanguskan” soale niate arep ngilangaken identitas kolonial ning bumi pertiwi, tapi salerese iku bangunan kolonial bisa nggo pelajaran lan potret sejarah jaman kolonial, bangsa sing agung, yaiku bangsa sing ora klalen saking asal-muasale/sejarae…. konon… punten kih…
nikit ku yaiyaman pisan deleng kota e kita jaman dikit ku ya
ningal cirebon jaman kriyin ku damai sll
Ang…kula generasi enom, deleng gedung 2 sejarah Cirebon bagus 2 pisan, walau peninggalan Belanda. sayang sekien tinggal setitik kang masih ana, kula amit melu meng copy, supaya bisa lewih akeh generasi sekien mengenai Cirebon tempo dulu… kesuwun ya Ang
won malih boten foto2 kota cirebon kang pun lami..matur ksuhun sederenge nggih
izin nyedot gambar
sy sedih lh cirebon skrg,…mana villa anom/eks korem,….mana polwil n pomad di karanggetas,…lap gunung sari,,,,semua jd mall,…..apa yg sekarang tggl jg akan di ganti mall mall????
dadi kepengen nangis deleng kota cirebon sing bengien ,ingsun sekien lagi ning negara batur ,luru rejeki ning kene ,ana beli ya wong crebon lian ne sing nyambut gawe ning malaysia ?
Jadi ingin jalan jalan , dulu kayaknya gada yang namanya macet ya …. Sekarang cirebon macet …..
Mantep euy gambar2nya terutama gambar Bi yang kini masih berdiri kokoh
http://www.unsoed.ac.id
[…] Cirebon Tempo Doeloe […]
izin copas 🙂
Jempol Untuk Blog-nya,mohon izin download Ang….kanggo ngobati rasa kangen ning kota cirebon
Salam Kanggo Wong Samadikun
Bangunanne, hebat kudu dipertahanaken aja sampe kalah karo bangunan model sekien singa arane Minimalis ya ble kang…..? bravo kanggo bocah palimanan ning Depok….
iya yah ??
yang jelas beda dg sekarang
subbhannallah…..kang…kula matur kesuwun potoe, kula ngarep nang bokat ana maning cirbon tempo doeloe kang durung kula weru…bokat bae kula bisa nyerita nang ning anak putu kula…..
salut cerbon
kebeneran isun wis kopi grage tempo dulu………aja klalen karo kang redy
isun kang jd wong nom mluan isun seneng sjrahhhh apa mning crbn tmpat lahir isun…lmn ana plered jaman dlu priben yo…sholikin plered jeww
Teringat akan masa kecil doeloe…
Dokumentasi foto yang keren!
Mantap!
Ass. duch…kesuwun pisan ana artikel cerbon tempo doelo, bagen kita wis lawas lunga sing cerbon tapi atie kita masih nyantol ning cerbon, apa maning kulinere….duch enak pisan, dadi pengen balik cerbon kih…..kesuwun ya kang kita alumni SMEA Budi Tresna Sumber, tapi umahe lagi bengien ning Kusnan….salam bae kanggo wong cerbon …..
bengen ng kejaksan adem pisan ya. bangunane masih gaya eropa. tp sayang wis ilang. embu pada ngendi. lmun isun dadi walikota mah pen gawe kota tua ning komplek BAT,bank mandiri,BI.
Kang…kita gawe anak cirebon pulang kampung sih …mangkale ngko ning umahe akang atawa ning warung sing ana sega lengko-e priben? kita bisa diskusi bari kita (asli wong cirebon): andiant068@yahoo.co.id
nampaknya msh byk gedung tua di cirebon, seandainya bisa masukin jg gedung2 tua yg ada di seberang kantor pos, foto jadul tentunya…pasti kereennn… tks banget utk gambar2 yg ada, senang melihatnya
woooow…keren pisan kie artikele ang, kelingan ning cerbon dadine 😦
ang kula njaluk ijin sedot gambar”e ang…suwun ya ang
[…] Sumber: https://cerbonan.wordpress.com/cirebon-tempo-doeloe/ […]
asslmkm..
sdulur-sdulur kabeh..
kang eling yo dadi wong cerbon..
sbab ning ndi tempat,lgi lunga adoh atawa ngrantau..
insyaa allah wong cerbon niku di paringi kmudahan lan kslametan trus..
amiiin..
wsslkm..
kesuwun… gambar2re sae.. sy kerja di bandung sdh 16 tahun tapi…cerbon never dies bwat saya… ayo bareng2 cintai cirebon…. bwat para pejabattt… ingattt jangan korupsi nanti kualat…
pengen nangis dadi e..
aduh… iya ya isun wong cerbon nembe weruh poto-poto kuen ku. untung bae ana mbah google kang bisa sambung weruh. sayange sekien kari potoe bae ya. para sedulur aja klalen ning jasae wong bengen….
ning cirebon ana komunitas sejarah bli..ngerungue, alun2 kejaksan arep dibangun taman kota, tapi jere kta ikuh kesalahan besar, alun2 kejaksan iku salah sijie situs benda cagar budaya, sing bli oli di rubah, bentuke,,,
jujur aja, saya org cirebon, lahir, besar di cirebon, tapi skrg saya tinggal di bogor, dan saya membentuk sebuah komunitas sejarah bogor yang kami beri nama bogorhistoria, kebetulan saya merupakan pencetus bersama dengan temen saya, saya prihatin melihat kondisi bangunan cagar budaya yang tidak terurus, bahkan ada sejumlah bangunan cagar budaya yang sudah beralih fungsi, misalnya jadi pertokoan modern, restoran cepat saji, dan banyak lagi..dan saya melihat cirebon dan bogor memiliki keterikatan yang sangat dekat, karena cirebon adalah masih keturunan padjajaran, karena pangeran cakrabuana adalah anak dari prabu siliwangi raja padjajaran, maka dari itu sebagai org crb sudah selayaknya mencintai para leluhurnya dengan cara menjaga aset2 budaya yang masih ada hingga saat ini..jika ingin gabung untuk sharing bisa ke twitter @bogorhistorian….tetap semangat para pecinta sejarah…
Terima kasih atas informasinya, sangat membantu menambah wawasan saya. Kunjungi juga website saya ya di http://cirebonan.org/
Alhamdulillah , masih bisa menerawang gedong-2 sing lawas… moga yg masih bertahan masih dihargai oleh generasi skrg dan anak cucu kita… khususnya tiang gerage..
klo liat cirebon tempo dulu,enak pisan,adem ayem,…..skien sih wis beda…..lamun ana mesin waktu sing bs mbaliknang maning zaman….enakan zaman bengen yah….
Alhamdulillah bungah sanget ningalane. mugia admin saged ngatahaken malih foto2 cirebon kala wau.. Salam saking tiang mertapada (wong Pada)
Saya SD di kebonbaru jl veteran,lulus thn 1969, bpk dinas di Pelabuhan selama 6 thn,bnyak kenangan manis saya lalui diCirebon.thn 2009 saya ajak anak n istri keCirebon..trnyta Cirebon udh berubah! Bangunan kuno yg dulu bertebaran koq skrang pada jadi Mal,kepriben mang? Cagar budaya tdk terjga dgn baik…
ora ana kata terlambat kanggo luru seduluran, AYO JALIN KOMUNIKASI WONG CERBON. kula ning jakarta. 087884892458.
Terima Kasih atas Informasi Dokumentasinya , dan Mohon Izin Mengopy Keterangan Untuk Kelenteng Dewi Welas Asih guna keterangan dalam karya dokumentasi cirebon dalam Haritage… H Nuhun Salam Sukses
Salam kenal…
Saya kelahiran asli Cirebon, tepat-y di Cirebon Timur (Waled), tapi saya besar di Jakarta dan sekarang saya kembali lagi ke kota kelahiran saya yaitu Cirebon.
Saya tertarik sekali dengan blog ini, saya jadi bisa melihat apa yang tidak pernah bisa saya lihat, terlebih lagi view yg ditampilkan ini adalah kota kelahiran saya Cirebon.
Sedikit request saja, selain foto2 jadul (jaman dahulu) kota Cirebon, minta tolong dong carikan foto-foto jadul Cirebon yg lain seperti Pabrik gula Gempol atayang lainnya. Jalau bisa ya seluruh Cirebon foti-foto jadul bersejarah mulai dari Cirebon Barat sampai Cirebon Timur.
Atas perhatianya saya ucapkan terima kasih banyak.
Salam