Feeds:
Pos
Komentar

Konsultan

Wingi bengi Lamsijan karo Dul Gepuk nembe bae teka sing Kutai, Kalimantan Timur. Ana oli-oli sing bisa gawe gemuyu seanak putu.

“Oli-oli gadis Dayak tah Jan?” takon Misnen sohibe sing lambe bari untue balapan. 

“Dudu gadis Dayak, tapi cerita Kon-Sultan Cerbon sing nemu sial” jare Lamsijan

“Ceritae priben Jan ?” takon Misnen, setengah beli sabar.

“Critae Kon-Sultan sing arane Kheno, oli karcis gratis turu ning hotel berbintang, tapi sing sekamer rame-rame diisi wong papat” jare Lamsijan maning.

Gelise ning cerita, Kheno sing sedina-dinae nganggo jas lan dasi bae ngatur batur-bature sing pada melu turu ning hotel gratisan.

“Sira (Asep karo Sumbada) turue ning kasur bang lor, loroan. Lamsijan karo isun, turue dewek-dewek, tapi springbede dibagi loro. Tumpukan sing duwur nganggo Lamsijan, tumpukan sing ngisor nganggo isun” jare Kheno.

Sewise Asep, Sumbada karo Lamsijan wis pada leleson, Mister Kheno langsung nyopot jas lan dasie bari ngomong yen kasur hotel berbintang kuh empuke pada karo pipie gadis Dayak.

Saking bungahe turu ning hotel. Kheno sengaja nibakenang awake ning kasur sing dibayangaken empuk pisan.

“GEDUBRAAAK…!!!” bareng niba ning kasur cangkeme Mister Kheno prangas – pringis saking larae. Apa sebabe ? kasur tumpukan ngisor ternyata kayu ulin sing atose pada bae karo watu Bobos.

“Geeerrr….” Misnen sebatur gemuyu kepingkel-pingkel.

“Eh….. ngomong-ngomong, Kheno kuh konsultan bidang apa ?” takon Misnen.

“Kon-Sultan kuh maksude kongkonan Sultan” jawab si Lamsijan.

Angger bae !!!

Rasinah; The Enchanted Mask

RASINAH: THE ENCHANTED MASK adalah kisah menghanyutkan hati tentang suatu seni kuno, keturunan ke-9 dan ke-11 dari keluarga yang mewarisinya, dan dua laki-laki yang tersihir oleh sang ahli dan tariannya. Film ini menyingkap sejarah, fungsi, dan makna Topeng Cirebon serta hidup dan seni sang ahli tari. Berakar pada mistikisme Islam, makna spiritual dari topeng dan tarian ini hanya bisa dimiliki oleh “keluarga-keluarga spesialis”, yang selama berabad-abad telah mewariskan keahlian mereka dari satu keturunan ke keturunan berikutnya. Pada akhir abad ke-20 popularitas Topeng Cirebon telah pudar, sebagian besar ahli tari ini terlupakan…    download pdf

  

rasinah.jpg

PENARI topeng Indramayu, Rasinah, adalah satu-satunya penampil di  antara belasan penampil lain dalam Indonesia Performing Arts Mart (IPAM)  yang berlangsung di Bali, tanggal 15-17 Juni 2004 yang mendapatkan  standing ovation dari para tamu asing pada acara itu. Beberapa kali melihat  Rasinah menari, tetap saja tergetar melihat aliran tenaga lewat gerakan dan  getaran tubuhnya, yang mungkin memang merupakan seluruh eksistensi  hidupnya, karena seperti dikatakannya sendiri, “Daripada berhenti menari  lebih baik mati.”

Setiap kali Rasinah panggung, rasanya melihat “wanita muda topeng tua”. Rasanya menjadi lupa, bahwa penari atas panggung wanita berusia 75 tahun, biasa dipanggil Mimi (Ibu) Rasinah. Gerak tangannya-meminjam istilah teman Bali, Hartanto-adalah “tangan pusaka ramuan tanah”. tenaga bumi mengalir situ. Ketika tangannya mengibaskan selendang, selendang itu seperti bersiut membawa impresi, kalau berada di dekatnya dan terkena sabetan jangan-jangan kita kelenger. Terlebih ketika kakinya menyepak selendangnya, dalam gerak yang disebut sebagai sepak coder. Seluruh remah-remah Bumi seakan ikut terbang bersama terdepaknya sang selendang. Lanjut Baca »

Soenjaragi

Goea SoenjaragiLukisan Gua Sunyaragi 

   sunyaragi1.jpg  sunyaragi3.jpg

gua sunyaragi    gua sunyaragi 

Gua Sunyaragi

Tamansari Gua Sunyaragi

Melacak Jejak Kejayaan Arsitektur Masa Silam
SH/bayu dwi mardana
Kantor Administrasi dan Museum Tamansari Gua Sunyaragi, Cirebon

CIREBON – Tamansari Gua Sunyaragi adalah satu contoh hasil budaya nenek moyang Indonesia. Begitupun, kecanggihan arsitekturnya tak kalah dengan kreasi orang-orang masa kini. Sayang, potret kekaguman itu harus luntur lantaran tak ada perawatan yang serius. Inikah cermin kepribadian bangsa kita? Lanjut Baca »

Terkenang Topeng Cirebon

Di atas gunung batu manusia membangun tugu:
Kota yang gelisah mencari, Seoul yang baru, perkasa
Dengan etalasi kaca, lampu-lampu berwarna, jiwanya ragu
Tak acuh tahu, menggapai-gapai dalam udara hampa.
Kulihat bangsa yang terumbang-ambing antara dua dunia:
Bagaikan tercermin diriku sendiri di sana!
Mengejar-ngejar gairah bayangan hari-esok
Memimpikan masa silam yang terasa kian lama kian elok!
Waktu menonton tari topeng di Istana Musim panas
Aku terkenang betapa indah topeng Cirebon dari Kalianyar!
Dan waktu kusimakkan musik Tang-ak, tubuhku tersandar lemas
Betapa indah gamelan Bali dan degung Sunda. Bagaikan terdengar!
   Kian jauh aku pergi, kian banyak yang kulihat
   Kian tinggi kuhargai milik sendiri yang tersia-sia tak dirawat.

Terkenang Topeng Cirebon: Pilihan Sajak; Ajip Rosidi (1938); Pustaka Jaya, Jakarta 1993 

Puji – pujian

Asyhadu al-la ilaha illallah,
wa asyhadu anna Muhammadar-Rasulullah.
Isun nyakseni kelawan atinisun,
setuhune oranana Pengeran anging Allah.
Lan isun nyakseni kelawan atinisun,
setuhune Nabi Muhammad iku utusane Allah.
Tegese kang aran Pengeran, iku dzat kang agawe,
langit kelawan bumi, sarta isine kabeh.
Isun nyakseni setuhune Kanjeng Nabi Muhammad,
iku utusane Gusti Allah kanggo wong alam kabeh.
Asyhadu an la ilaha illa Allah,
wa asyhadu anna Muhammadan Rasul Allah…
I bear witness in my heart,
that there is no Lord but Allah.
and I bear witness in my heart,
that Muhammad is the Messenger of Allah.
He who is called Lord is the Being who creates
heaven and earth and the contents thereof.
I bear witness that the most Excellent Prophet Muhammad
is the Apostle of Allah, for mankind throughout the whole world

Babad Cirebon

 babad cirebon

Koleksi naskah koeno kraton Kasepoehan Cirebon

download :Babad cirebon